Ship Anchor Seaman Indonesian: 2012-05-20

Thursday, May 24, 2012

NIH SYARATNYA MAS BRO..


Selamat datang di Seaman Indonesian dengan topik NIH SYARATNYA MAS BRO.. - Untuk membaca informasi lain yang masih berkaitan dengan info NIH SYARATNYA MAS BRO.. Bisa di cari di daftar kategori jadwal diklat , Untuk memperoleh info yang masih berhubungan dengan NIH SYARATNYA MAS BRO.. dari catatan blog personal Informasi Pelaut Indonesia

nah teman apakah cukup membantu kalian dengan impormasi ini..? Moga aja yah,,? Walau kita bersaing dalam pekerjaan,apa juga yg enggak di dunia ini tampa persaingan yah kan ? Tapi tak berarti kita saling membantu mewujudkan ..
salam dariku PELAUT BORNEO

syarat syarat :

1.buku pelaut dan foto copy

2.masa layar 2 tahun

3.antd,,scrb,,meffa,,aff,,ijasah umum(menimal smp)

4.semua di legalisir 4 rangkap

5.skck

6.frint out,,sertipikat di internet

7.sing off buku pelaut

8.dan uang tentunya

Wednesday, May 23, 2012

Prosedur Menjadi Pelaut Cara Syarat Persyaratan Jadi Pelaut Profesional

Prosedur Menjadi Pelaut Cara Syarat Persyaratan Jadi Pelaut Profesional - Potensi pekerjaan menjadi seorang pelaut masih terbuka lebar di Indonesia. Seperti kita ketahui bahwa negara Indonesia meupakan negara maritim yang memiliki laut sangat luas. Coba baca  Lowongan Perwira Kapal Nasional Indonesia Butuh Perwira Laut Baru Setiap Tahun di tulisan tersebut telah di informasikan kalau setiap tahun Indonesia kekurangan perwira kapal sehingga setipa tahun butuh tenaga seorang pelaut yang handal dengan kemampuan harus sesuai standar SDM sesuai bidang kepelautan.

Kalau dalam postingan sebelumnya sudah di jelaskan mengenai SYARAT JADI PELAUT serta SYARAT SYARAT DIKLAT KEPELAUTAN pada informasi kali ini untuk melengkapi bagaiaman caranya menjadi seorang pelaut profesional. Untuk menjadi seorang pelaut tentu di butuhkan ketrampilan dan pendidikan mengenai hal-hal teknis untuk itu pendidikan sangat mutlak di miliki calon pelaut. Beberapa Sekolah Pelayaran Di Indonesia siap menerima dan mendidik Anda yang ingin jadi pelaut. Anda bisa menempuh pendidikan kepelautan di  Perguruan Tinggi Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang (PIP) SemarangSekolah Pelayaran Jakarta STIP Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Di Jakarta , Sekolah Pelayaran Di Surabaya Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Surabaya , atau  Politeknik Ilmu Pelayaran PIP Makasar Pendidikan Sekolah Pelayaran Di Kota Makassar ini buat Anda yang ingin jadi Perwira kapal, Anda tinggal cari dan pilih sekolah pelayaran mana yang Anda akan Anda dan jadikan tempat untuk mendapatkan ilmu kelautan.

Akan tetapi buat Anda yang ingin jadi seorang Pelaut untuk rating Anda harus melalui prosedur jadi palaut. Bagaimana cara menjadi pelaut, Anda harus penuhi syarat dan persyaratannya agar cita-cita menjadi pelaut terwujud. Berikut ini daftar prosedur menjadi pelaut untuk Rating :


1. Persiapkan hal-hal berikut ini :

a. Siapkan SKCK
b. Ijasah Terakhir ( FC dan legalisir)
c. akta kelahiran
d. Foto – Deck dengan background Biru
Bila anda ingin di mesin, background warna Merah..
e. Persiapan Mental dan Fisik untuk menuju Point no 2

2. Selajtnya Anda harus mengambil surat-surat yang diperlukan diantaranya adalah :

a. Buku Pelaut
b. Wahtchkeeping – ANT-D ( deck ) dan ATT – D ( untuk mesin )
c. Sertifikat pendukung lainnya adalah
- BST = Basic Safety Training
- PSCRB
- AFF

Syarat di atas untuk jadi pelaut Rating, 3 sertifikat itu sudah lengkap. Jika Anda masih memiliki uang, di sarankan untuk ambil TF dan OT, hal ini untuk persiapan cari kerja di kapal tanker.
Jika semuanya sudah dipenuhi, prosedur selanjutnya Anda harus lanjutkan dengan point yang no 3

3. Cari kerja di kapal laut.
Manfaatkan koneksi atau hubungan misalnya dari teman ke teman, hal ini masih terbukti ampuh untuk memudahkan Anda memperoleh kerja jadi pelaut. Namum jika dengan memanfaatkan koneksi ternyata masih belum bisa memperoleh kerja jadi pelaut Anda bisa cari kerja di kapal dengan mencari broker atau agent crewing. Mereka inilah (broker atau agent crewing) yang akan membantu Anda mencarikan kerja di kapal laut. Baca  Alamat Crewing Agency, Alamat Crewing Pelaut Lengkap, Crewing Pelayaran Kapal  

Lalu Berapa Biayanya? karena tiap tahun bisa saja biayanya berubah seperti biaya untuk surat-surat dan ambil sertifikanya akan lebih murah kalau di urus sendiri dan tidak melalui makelar tentu biayanya lebih murah.

Sedangkan kalau untuk biaya cari kerja pelaut besarnya berfariasi.. Jika Anda ada saudara atau teman (relasi) Anda bisa minta bantuan relasi. Tapi jika tidak ada hubungan atau relasi untuk sekarang ini paling mahal kira-kira 5 hingga 10 jutaan.

Kalau ingin cari sendiri tanpa biaya, Anda bisa melamar kerja dan datang langsung ke kantor perusahaan pelayaran di kota Anda (kalau Ada). Baca Perusahaan Perkapalan Indonesia Dan Daftar Alamat Perusahaan Pelayaran Lengkap Di Indonesia  

Prosedur jadi pelautCara jadi pelaut Indonesia, persyaratan menjadi seorang pelaut, persyaratan pelaut, Cara daftar jadi pelaut, syarat menjadi seorang pelaut profesional, cara kerja di kapal laut, bagaimana caranya menjadi pelaut, syarat pelaut,

Nama Nama Kapal Dan Jenis Jenis kapal Di Dunia Pelayaran

Nama Nama Kapal Dan Jenis Jenis kapal Di Dunia Pelayaran - Seberapa banyak daftar nama kapal yang Anda ketahui dan ada berapa jenis kapal yang Anda ketahui? Haha..pertanyaan yang terlalu dipaksakan kayaknya hehehe. Karena blog ini adalah blog personal mengenai catatan seorang pelaut, informasi kali ini mengenai nama dan jenis kapal. Kalau sobat ingin jadi seorang pelaut wajib baca...hehehe..


Berikut ini adalah Daftar Macam Dan Daftar Nama Jenis Kapal-kapal Serta Fungsi yang ada Ada di Dunia Pelayaran :

1. tanker, adalah kapal dirancang untuk mengangkut cairan dalam jumlah besar. Jenis utama tankship termasuk kapal tanker minyak, kapal tanker kimia, dan pembawa gas alam cair. Kapal ini pun tannker Dalam, pengangkutan di BAGI BAGI lagi Dari Jenis atau typenya.Akan juga berbeda beda. makin Berbahaya muatan yg di bawah sistem desain Kapal Maka ITU pelesetan Akan makin Canggih. demi keselamatan si awak Kapal tsb. 

2. pembawa mobil shi / Roll-on/roll-off (RoRo atau ro-ro) kapal kapal dirancang untuk membawa kargo roda seperti mobil, truk, semi-trailer truk, trailer atau mobil kereta api yang didorong dan mematikan kapal pada mereka sendiri roda. Hal ini berbeda dengan lo-lo (lift on-lift off) kapal-kapal yang menggunakan derek untuk memuat dan membongkar muatan. Kapal RoRo memiliki built-in landai yang memungkinkan kargo untuk secara efisien "berguling di" dan "berguling dari" kapal saat di pelabuhan. Sementara feri yang lebih kecil yang beroperasi di sungai dan jarak pendek lainnya masih sering memiliki built-in landai, yang RoRo istilah umumnya dicadangkan untuk besar kapal laut-pergi. Landai dan pintu keras-mungkin saja, atau haluan dan buritan untuk loading cepat. .
3. Sebuah kapal feri (atau kapal feri) adalah bentuk transportasi, biasanya perahu atau kapal, digunakan untuk membawa (atau feri) penumpang dan kendaraan mereka di badan air. Feri juga digunakan untuk angkutan barang (dalam truk dan kadang-kadang kontainer pengiriman unpowered) dan bahkan gerbong kereta.Kebanyakan feri beroperasi pada biasa, sering, layanan kembali. Sebuah feri penumpang dengan kaki-banyak berhenti, seperti di Venesia, kadang-kadang disebut bus air atau taksi air. 

4. Sebuah kapal pesiar atau kapal pesiar adalah kapal penumpang yang digunakan untuk pelayaran kesenangan, di mana perjalanan itu sendiri dan fasilitas kapal adalah bagian dari pengalaman. Jelajah telah menjadi bagian utama dari industri pariwisata, dengan jutaan penumpang setiap tahun. Kapal pesiar beroperasi sebagian besar pada rute yang kembali penumpang ke port mereka berasal.Sebaliknya, didedikasikan transportasi kapal laut berorientasi melakukan "perjalanan line" dan biasanya penumpang transportasi dari satu titik ke titik lain, bukan pada perjalanan pulang. Beberapa kapal pesiar juga terlibat dalam perjalanan panjang yang mungkin tidak mengarah kembali ke port yang sama selama berbulan-bulan (perjalanan panjang bulat
  
(longer round trips

  5. Kapal kargo kontainer adalah kapal yang membawa semua beban mereka di dalam truk ukuran kontainer intermodal, dalam sebuah teknik yang disebut containerization. Mereka membentuk sarana umum angkutan komersial sistem intermoda containerization transport.dgn Maka pemuatan murah pembongkaran Akan menjadi cepat. biasanya 4 s / d 6 jam Kapal Sudah Siap Kembali UNTUK berlayar. 

6. Sebuah bulk carrier, kargo curah, atau bulker adalah kapal dagang yang dirancang khusus untuk mengangkut kargo curah unpackaged, seperti biji-bijian, batu bara, bijih, dan semen dalam kargo memegang. Dari kelebihan Kapal ini adalah Daya angkut yg gede KARENA rusak stowagenya pun Kecil. 

7. Tongkang adalah perahu datar dipercaya, dibangun terutama untuk transportasi sungai dan kanal barang berat. Beberapa tongkang tidak self-propelled dan harus ditarik oleh kapal tunda atau didorong oleh towboats. 
8. Hopper tongkang adalah jenis non-mekanik kapal atau kapal yang tidak bisa bergerak dengan sendirinya, tidak seperti beberapa jenis lain tongkang.Dirancang untuk membawa bahan-bahan, seperti batu, pasir, tanah dan sampah, untuk membuang ke laut, sungai atau danau untuk reklamasi tanah. 
9. Sebuah kapal angkat berat adalah kapal dirancang untuk memindahkan beban yang tidak dapat ditangani oleh kapal-kapal biasanya dilengkapi. Mereka terdiri dari dua jenis: semi-submersible mampu mengangkat kapal lain keluar dari air dan mengangkutnya, dan kapal untuk menambah fasilitas bongkar di pelabuhan tidak memadai dilengkapi. 
10. Sebuah Floating Production, Penyimpanan dan Pembongkaran kapal (FPSO, juga disebut "unit" dan "sistem") adalah sebuah jenis sistem tangki mengambang yang digunakan oleh industri minyak lepas pantai dan gas dan dirancang untuk mengambil semua minyak atau gas yang dihasilkan dari platform terdekat atau template, proses, dan menyimpannya sampai minyak atau gas dapat diturunkan ke kapal tanker atau diangkut melalui pipa.

11. Sebuah kapal selam dukungan adalah kapal yang digunakan sebagai dasar mengambang untuk proyek-proyek menyelam profesional 
12. Pemadam kebakaran adalah perahu khusus, sering menyerupai kapal tunda, dengan pompa dan nosel yang dirancang untuk memerangi pantai dan kebakaran kapal. 
13. Sebuah pasokan Platform kapal (sering disingkat sebagai PSV) adalah kapal yang dirancang khusus untuk memasok platform minyak lepas pantai. Kapal ini berkisar 65-350 meter panjangnya dan menyelesaikan berbagai tugas. Fungsi utama untuk sebagian besar kapal-kapal ini adalah transportasi barang dan personil ke dan dari platform minyak lepas pantai dan struktur lepas pantai lainnya 


13. Sebuah kapal tunda (tug) adalah perahu yang manuver kapal dengan mendorong atau penarik mereka. Tugs memindahkan kapal yang tidak harus bergerak diri mereka sendiri, seperti kapal-kapal di pelabuhan yang ramai atau sebuah kanal yang sempit, atau mereka yang tidak bisa bergerak sendiri, seperti tongkang, kapal cacat, atau platform minyak. Kapal tunda yang kuat untuk ukuran mereka dan sangat dibangun, beberapa laut-pergi. Beberapa kapal tunda berfungsi sebagai pembuka percakapan atau perahu penyelamatan. Kapal tunda awal memiliki mesin uap, hari ini mesin diesel yang digunakan. 


15. Sebuah lapisan kabel atau kabel kapal adalah kapal laut yang dirancang dan digunakan untuk memasang kabel bawah air untuk telekomunikasi, listrik, dan semacamnya. Sebuah suprastruktur besar, dan satu atau lebih gulungan yang makan dari jendela di atas pintu itu, membedakannya dari jenis lain kapal. 
15. Sebuah kapal derek, crane kapal atau floating crane adalah kapal yang khusus dalam mengangkat beban berat. Kapal derek terbesar adalah sering digunakan untuk konstruksi lepas pantai. Kapal yang lebih besar sering semi-submersible, tetapi juga monohulls konvensional digunakan. Salah satu perbedaan dengan sheerleg adalah bahwa crane bisa berputar. 


16. Drillship adalah kapal maritim yang telah dilengkapi dengan alat pengeboran. Hal ini paling sering digunakan untuk eksplorasi pengeboran minyak baru atau sumur gas di perairan dalam atau untuk pengeboran ilmiah. Drillship juga dapat digunakan sebagai platform untuk melaksanakan dengan baik pekerjaan pemeliharaan atau penyelesaian seperti casing dan tubing instalasi atau instalasi pohon bawah laut. Hal ini sering dibangun dengan spesifikasi desain perusahaan produksi minyak dan / atau investor, tetapi juga dapat menjadi lambung kapal tanker dimodifikasi dilengkapi dengan sistem positioning yang dinamis untuk mempertahankan posisinya selama well.Drillships hanya salah satu cara untuk melakukan pengeboran eksplorasi. Fungsi ini juga dapat dilakukan oleh Semi-submersible, tongkang jackup, tongkang, atau rig platform. 


17. Pengerukan adalah kegiatan penggalian atau operasi biasanya dilakukan setidaknya sebagian bawah air, di laut dangkal atau daerah air tawar dengan tujuan mengumpulkan sedimen dasar dan membuang mereka di mengeruk location.A berbeda adalah perangkat untuk Scraping atau mengisap dasar laut , Pengerukan dapat menghasilkan bahan untuk reklamasi atau tujuan lain (biasanya terkait dengan konstruksi), 


18. Sebuah kapal nelayan adalah perahu atau kapal yang digunakan untuk menangkap ikan di laut, atau di sebuah danau atau sungai. Berbagai jenis kapal yang digunakan dalam penangkapan ikan komersial, rakyat dan rekreasi. 
19. kapal penelitian (RV atau R / V) adalah kapal dirancang dan dilengkapi untuk melakukan penelitian di laut. Penelitian pembuluh melaksanakan sejumlah peran.Beberapa peran ini dapat dikombinasikan ke dalam pembuluh tunggal, yang lainnya memerlukan kapal khusus.
20. Pelabuhan kapal tunda. Kapal tunda historis adalah kapal berlayar di laut pertama yang menerima propulsi uap, kebebasan dari pembatasan angin, dan kemampuan untuk pergi ke segala arah. Dengan demikian, mereka dipekerjakan di pelabuhan untuk membantu kapal di docking dan keberangkatan Kapal tunda sangat bermanuver, dan berbagai sistem propulsi telah dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan manuver dan meningkatkan keamanan. Kapal tunda awal yang dilengkapi dengan roda dayung, tetapi ini segera digantikan oleh baling-driven kapal tunda.Nozel Kort telah ditambahkan untuk meningkatkan dorong per kW / hp. Hal ini diikuti oleh kemudi nosel-, yang menghilangkan kebutuhan untuk kemudi konvensional. Baling-baling cycloidal dikembangkan sebelum Perang Dunia II dan kadang-kadang digunakan dalam kapal tunda karena manuver. Setelah Perang Dunia II itu juga terkait dengan keselamatan karena perkembangan Traktor Air Voith, konfigurasi kapal tunda yang tidak dapat ditarik oleh derek nya. Pada akhir 1950-an, Z-drive atau (azimuth thruster) dikembangkan.Meskipun kadang-kadang disebut sebagai sistem Schottel, banyak merek ada: Schottel, Z-bling-bling, Duckpeller, Thrustmaster, Ulstein, Wartsila, dll sistem propulsi yang digunakan pada kapal tunda yang dirancang untuk tugas-tugas seperti docking kapal dan konstruksi kelautan. Baling-baling konvensional / kemudi konfigurasi yang lebih efisien untuk port-to-port penarik. 
21. Sebuah kapal kargo atau kapal barang adalah setiap jenis kapal atau kapal yang membawa kargo, barang, dan bahan dari satu port lain. Ribuan operator kargo laut mengarungi samudra dunia dan setiap tahun, mereka menangani sebagian besar perdagangan internasional. Kapal kargo biasanya dirancang khusus untuk tugas tersebut, seringkali dilengkapi dengan crane dan mekanisme lainnya untuk memuat dan membongkar, dan datang dalam semua ukuran 

22. Kapal perang adalah kapal yang dibangun dan terutama ditujukan untuk pertempuran. Kapal perang biasanya dibangun dengan cara yang sama sekali berbeda dari kapal dagang. Selain sebagai senjata, kapal perang dirancang untuk menahan kerusakan dan biasanya lebih cepat dan lebih lincah dari kapal dagang.Tidak seperti kapal dagang, kapal perang biasanya hanya membawa senjata, amunisi dan pasokan untuk awak sendiri (bukan pedagang kargo). Biasanya kapal perang milik angkatan laut 


23. Kapal berlayar sekarang digunakan untuk mengacu pada setiap kapal bertenaga angin besar. Dalam istilah teknis, sebuah kapal sebuah kapal berlayar dengan rig spesifik dari setidaknya tiga tiang, persegi dicurangi pada semua dari mereka, membuat kata sifat berlayar berlebihan. Dalam populer "kapal" menjadi terkait dengan penggunaan semua kapal berlayar besar dan ketika tenaga uap datang kata sifat menjadi perlu. Kapal berlayar besar yang tidak mungkin kapal dicurangi lebih tepat disebut perahu. 


24. Kapal selam adalah kapal yang mampu operasi independen di bawah permukaan air.Ini berbeda dari kapal selam, yang hanya memiliki kemampuan bawah air terbatas.Kapal selam istilah yang paling sering mengacu pada besar kapal berawak otonom, namun secara historis atau lebih santai, kapal selam juga dapat merujuk kepada kapal menengah atau lebih kecil (cebol kapal selam, kapal selam basah), jarak jauh Kendaraan Dioperasikan atau robot. Kapal selam Kata awalnya kata sifat yang berarti "bawah laut", dan akibatnya menggunakan lain seperti "rekayasa kapal selam" atau "kabel bawah laut" mungkin tidak benar-benar mengacu pada kapal selam sama sekali. Submarine disingkat dari "kapal selam" panjang.
25. The Landing Craft, Tank (Landing Craft Tank) adalah Kapal serbu amfibipendaratan UNTUK tangki di beachheads. Contoh Pertama kali selama PerangDunia Muncul Kedua. Mereka digunakan oleh Angkatan Laut Kerajaan AngkatanLaut AS murah Perang Dunia II Dalam,. Yang terakhir ini digunakan mereka setelahdi bawah sebutan ITU Yang berbeda Dalam, Perang Korea Perang Vietnam murah.Selama Perang Dunia II, mereka biasa disebut DENGAN singkatan mereka, LCT.

Demikian informasi mengenai nama-nama kapal dan jenis jenis kapal yang ada di dunia pelayaran dan perkepalan di dunia (http://infokapal.wordpress.com/)  Lihat dan baca juga  Video Kapal Terbesar Di Dunia Youtube Kapal Pesiar Oasis of the Seas Mewah Termegah Di Dunia ,  Kapal Nabi Nuh : Ini Dia Video Penemuan Kapal Nabi Nuh ,  Sekolah Pelayaran Di IndonesiaPerusahaan Perkapalan Indonesia Dan Daftar Alamat Perusahaan Pelayaran Lengkap Di Indonesia   
  

Daftar Nama Istilah Dalam Pelayaran Dan Singkatan Nama Istilah Kepelautan

Daftar Nama Istilah Dalam Pelayaran Dan Singkatan Nama Istilah Kepelautan - Kalau dalam catatan blog pelaut indonesia sebelumnya ada Daftar Nama Istilah Bahasa Navigasi Pelaut Dan Singkatan Navigasi , masih ada juga daftar nama serta istilah-istilah yang sering di jumpai dan temukan dalam dunia pelaut. 

Daftar Singkatan yang sering ditemukan dalam Istilah Pelayaran :

* AIS : Automatic Identification System
* ALC : Articulated Loading Column
* AMVER : Automated Mutual Assistance Vessel Rescue System
* ASL : Archipelagic Sea Lane
* ATBA : Area To Be Avoided
* ATLAS : Autonomous Temperature Line Acquisition System

* CALM : Catenary Anchor Leg Mooring
* CBM : Conventional Buoy Mooring
* CDC : Certain Dangerous Cargo
* CHA : Competent Harbour Authority
* COTP : Captain of the Port
* CVTS : Co-operative Vessel Traffic System

* DART : Deep-ocean Assessment and Reporting Tsunamis
* DF : Direction Finding
* DG : Degaussing
* DGPS : Differential Global Positioning System
* DPG : Dangerous and Polluting Goods
* DSC : Digital Selective Calling
* DW : Deep Water
* DWT : Deadweight Tonnage
* DZ : Danger Zone

* E : East
* ELSBM : Exposed Location Single Buoy Mooring
* ENE : East Northeast
* EPIRB : Emergency Position Indicating Radio Beacon
* ESE : East Southeast
* ETA : Estimated Time of Arrival
* ETD : Estimated Time of Departure

* FAD : Fish Aggregating Device
* feu : Forty Foot Equivalent Unit
* fm : Fathom(s)
* FPSO : Floating Production Storage and Offloading Vessel
* FPU : Floating Production Unit
* FSO : Floating Storage and Offloding Vessel
* ft : Foot (Feet)

* GMDSS : Global Maritime Distress and Safety System
* GPS : Global Positioning System
* GRT : Gross Register Tonnage
* GT : Gross Tonnage
* HAT : Highest Astronomical Tide

* HF : High Frequency
* hm : Hectometre
* HMS : Her (His) Majesty's Ship
* HP : Horse Power
* hPa : Hectopascal
* HSC : High Speed Craft
* HW : High Water

* IALA : International Association of Lighthouse Authorities
* IHO : International Hydrographic Organization
* IMDG : International Maritime Dangerous Goods
* IMO : International Maritime Organization
* ISPS : International Ship and Port Facility Security Code
* ITCZ : Intertropical Convergence Zone
* ITZ : Inshore Traffic Zone

* JRCC : Joint Rescue Co-0rdination Centre

* kHz : Kilohertz
* km : Kilometre(s)
* kn : Knot(s)
* kW : Kilowatt(s)

* LANBY : Large Automatic Navigation Buoy
* LASH : Lighter Aboard Ship
* LAT : Lowest Astronomical Tide
* LF : Low Frequency
* LHG : Liquefied Hazardous Gas
* LMT : Local Mean Time
* LNG : Liquefied Natural Gas
* LOA : Length Overall
* LPG : Liquefied Petroleum Gas
* LW : Low Water

* mb : Milibar(s)
* MCTS : Marine Communications and Traffic Service Centres
* MF : Medium Frequenncy
* MHz : Megahertz
* MHHW : Mean Higher High Water
* MHLW : Mean Higher Low Water
* MHW : Mean High Water
* MHWN : Mean High Water Neaps
* MHWS : Mean High Water spring
* MLHW : Mean Lower High Water
* MLLW : Mean Lower Low Water
* MLW : Mean Low Water
* MLWN : Mean Lower Water Neaps
* MLWS : Mean Lower Water Spring
* MMSI : Maritime Mobile Sevice Identity
* MRCC : Maritime Rescue Co-ordination Centre
* MRSC : Maritime Rescue Sub-Centre
* MSI : Marine Safety Information
* MSL : Mean Sea Level
* MV : Motor Vessel
* MW : Megawatt(s)

* N : North
* NATO : North Atlantic Treaty Organization
* Navtex : Navigational Telex System
* NE : Northeast
* NNE : North Northeast
* NNW : North Northwest
* No : Number
* NRT : Net Register Tonnage
*NT : Net Tonnage
* NW : Northwest

* ODAS : Ocean Data Acquisition System

* PEC : Pilotage Exemption Certificate
* PEL : Port Entry Light
* PLEM : Pipe Line End Manifold
* PMSC : Port Marine Safety Code
* POL : Petrol,Oil & Lubricants
* PSSA : Particularly Sensitive Sea Areas
* PWC : Personal Watercraft

* RCC : Rescue Co-ordination Centre
* RMS : Royal Mail Ship
* RN : Royal Navy
* RoRo : Roll-on,Roll off
* RT : Radio Telephony

* S : South
* SALM : Single Anchor Leg Mooring System
* SALS : Single Anchored Leg Storage System
* SAR : Search And Rescue
* Satnav : Satellite Navigation
* SBM : Single Buoy Mooring
* SE : Southeast
* SHA : Statutory Harbour Authority
* SPM : Single Point Mooring
* sq : Square
* SRR : Search and Rescue Region
* SS : Steamship
* SSCC : Ship Sanitation Control Certificate
* SSE : South Southeast
* SSCEC : Ship Sanitation Control Exemption Certificate
* SSW : South Southwest
* STL : Submerged Turret Loading
* STS : Ship to Ship
* SW : Southwest
* SWATH : Small Waterplane Area Twin Hull Ship

* teu : Twenty Foot Equvalent Unit
* TRITON : Triangle Trans-Ocean Buoy Network
* TSS : Traffic Separation Scheme

* UHF : Ultra High Frequency
* UKC : Under-kell Clereance
* UKHO : United Kingdom Hydrographic Office
* ULCC : Ultra Large Crude Carrier
* UN : United Nations
* UT : Universal Time
* UTC : Co-ordinated Universal Time

* VDR : Voyage Data Recorder
* VHF : Very High Frequency
* VLCC : Very Large Crude Carrier
* VMRS : Vessel Movement Reporting system
* VTC : Vessel Traffic Centre
* VTMS : Vessel Traffic Management System
* VTS : Vessel Trrafic Services

* W : West
* WGS : World Geodetic System
* WMO : World Meteorological Organization
* WNW : West Northwest
* WSW : West Southwest
* WT : radio (Wireless) Telegraphy